Kamis, 16 Agustus 2012

Evan Williams, Co-Founder Twitter Luncurkan Medium Blogging Platform

Kamis, Agustus 16, 2012
Medium Blogging PlatformEvan Williams tampaknya masih belum bisa secara total keluar dari bisnis penerbitan online. Pertama ia mendirikan Blogger, yang kemudian dibeli oleh Google. Lalu bersama dengan Biz Stone dan Jack Dorsey ia juga medirikan Twitter. Sekarang Evan mencoba memasuki babak baru dalam membuat platform penerbitan online, kali ini dengan Biz Stone dan Jason Goldman. Inti dari upaya startup terbaru-nya ini tercurah dalam Medium.com Blogger memungkinkan penggunanya untuk mengekspresikan diri mereka dalam bentuk tulisan artikel panjang. Twitter memungkinkan orang untuk mengekspresikan diri dalam bentuk penggalan status pendek. Medium mendorong orang untuk mengekspresikan diri mereka dalam format tulisan menengah. Apa yang membuat Medium berbeda dari Blogger adalah bahwa jenis posting blog berdasarkan pada topik yang spesifik dan bukan berpusat pada sang penulis. Tampaknya Evan mencoba meramu dan menggabungkan fitur-fitur terbaik seperti yang ada di Pinterest, Tumblr dan Digg. Medium menerapkan cara Pinterest dalam mengelompokkan koleksi posting yang berupa gambar dan menterjemahkannya ke dalam bentuk teks. Pengguna dapat mem-vote konten, seperti yang diterapkan oleh Digg atau Reddit, jadi hanya tulisan terbaik dan terbanyak di-vote yang akan disajikan di posisi teratas. Seperti Tumblr, Medium memiliki banyak themes dan template yang dapat dipilih untuk membantu membedakan koleksi konten. "Kami percaya bahwa desain yang baik mendukung tujuan (tidak hanya daya tarik) dari sebuah konten, inilah yang membuat Medium mencoba untuk menonjolkan tampilan dan nuansa yang beragam - mulai dari berbagai jenis artikel, gambar, dan masih banyak lagi," tulis Evan Williams. Pengguna dapat meng-upload foto atau menulis cerita di Medium. Sepertinya tidak akan ada pembatasan dalam jumlah kata, sekalipun posting yang pernah ditulis dan diterbitkan di Medium masih terbatas pada artikel dengan panjang satu atau dua paragraf. Termasuk contoh posting yang dibuat oleh salah satu pendiri Digg, Kevin Rose dengan judul "Urinating with Al Gore." "Media masih merupakan 'jaringan penghubung bagi masyarakat,' seperti yang dicanangkan secara fasih oleh Clay Shirky, Dan kami pikir bisa lebih baik.," Tulis Williams. "Lebih baik bagi pencipta, lebih baik bagi konsumen, lebih baik bagi dunia. Jadi, kita membayangkan kembali penerbitan dalam upaya untuk membuat lompatan evolusioner, berdasarkan segala sesuatu yang kita pelajari dalam 13 tahun terakhir dan kebutuhan dunia saat ini."

TERPOPULER

Terkini