Akun Twitter milik Alexa, putri dari CEO Dell, Michael Dell menghilang dari internet, setelah salah satu foto Instagram-nya di publikasikan oleh sebuah blog Tumblr.
Bloomberg BusinessWeek melaporkan, Alexa memposting foto Instagram, yang kemudian ia bagikan juga ke jejaing sosial Twitter, tentang kakaknya Zachary yang sedang bersantap makanan prasmanan mewah di dalam jet pribadi yang sedang dalam penerbangan menuju Fiji. Foto itulah yang kemudian diterbitkan oleh sebuah blog Tumblr yang beralamat di http://richkidsofinstagram.tumblr.com/ (update: saat ini foto tersebut telah dihapus).
Selain foto instagram yang tenyata telah dihapus oleh sang pemilik blog, akun Twitter milik Alexa pun ternyata telah ditutup. Hingga saat ini belum ada keterangan apakah penutupan akun Twitter milik Alexa tersebut dikarenakan permintaan dari sang ayah berkaitan dengan masalah keamanan keluaga mereka.
"Kami tidak memberikan komentar terhadap kegiatan pribadi atau keluarga Mr Dell," ungkap juru bicara Twitter.
Alexa belakangan diketahui memang memiliki kebiasaan baru untuk selalu berbagi tentang keberadaannya dengan pengikut Twitter-nya, seperti di mana dia berbelanja dan kapan atau kemana dia akan pergi berlibur. Putri taipan Dell itu bahkan memposting undangan untuk wisuda SMA-nya, termasuk tanggal, waktu dan lokasi di mana seluruh keluarganya akan hadir.
Michael Dell tercatat telah mengeluarkan dana yang tergolong fantastis, sekitar 2,7 juta dolar AS per tahun untuk menjaga keluarganya tetap aman. Jadi tidak mengherankan jika Dell merasa kurang senang saat menemukan orang yang mengganggu upaya untuk melindungi keluarganya tenyata adalah putrinya sendiri dengan bantuan sebuah ponsel.
Sebagai catatan Bloomberg BusinessWeek, sebelum kejadian ini perusahaan keamanan swasta tidak menyadari risiko yang mungkin ditimbulkan oleh postingan di jejaring sosial dan geo-location sharing. Alexa telah lama berbagi lokasi dan aktifitasnya secara online, namun Rich Kids of Instagram akhirnya menunjukkan pada tim pengamanan keluarga Dell betapa kebiasaan berbagi Alexa bisa membahayakan keselamatan dirinya dan keluarga.
Apakah bijaksana bagi Dell untuk melarang putrinya berinteraksi melalui media sosial? Bagaimana caranya agar orang tua dapat mengajarkan anak-anak mereka tentang aktifitas online yang aman dan apa yang tidak di era keterbukaan dan kecenderungan berbagi yang terlalu berlebihan? Silahkan berikan komentar anda di kolom komentar.Akun Twitter Putri CEO Dell Ditutup, Pertimbangan Keamanan
Akun Twitter milik Alexa, putri dari CEO Dell, Michael Dell menghilang dari internet, setelah salah satu foto Instagram-nya di publikasikan oleh sebuah blog Tumblr.
Bloomberg BusinessWeek melaporkan, Alexa memposting foto Instagram, yang kemudian ia bagikan juga ke jejaing sosial Twitter, tentang kakaknya Zachary yang sedang bersantap makanan prasmanan mewah di dalam jet pribadi yang sedang dalam penerbangan menuju Fiji. Foto itulah yang kemudian diterbitkan oleh sebuah blog Tumblr yang beralamat di http://richkidsofinstagram.tumblr.com/ (update: saat ini foto tersebut telah dihapus).
Selain foto instagram yang tenyata telah dihapus oleh sang pemilik blog, akun Twitter milik Alexa pun ternyata telah ditutup. Hingga saat ini belum ada keterangan apakah penutupan akun Twitter milik Alexa tersebut dikarenakan permintaan dari sang ayah berkaitan dengan masalah keamanan keluaga mereka.
"Kami tidak memberikan komentar terhadap kegiatan pribadi atau keluarga Mr Dell," ungkap juru bicara Twitter.
Alexa belakangan diketahui memang memiliki kebiasaan baru untuk selalu berbagi tentang keberadaannya dengan pengikut Twitter-nya, seperti di mana dia berbelanja dan kapan atau kemana dia akan pergi berlibur. Putri taipan Dell itu bahkan memposting undangan untuk wisuda SMA-nya, termasuk tanggal, waktu dan lokasi di mana seluruh keluarganya akan hadir.
Michael Dell tercatat telah mengeluarkan dana yang tergolong fantastis, sekitar 2,7 juta dolar AS per tahun untuk menjaga keluarganya tetap aman. Jadi tidak mengherankan jika Dell merasa kurang senang saat menemukan orang yang mengganggu upaya untuk melindungi keluarganya tenyata adalah putrinya sendiri dengan bantuan sebuah ponsel.
Sebagai catatan Bloomberg BusinessWeek, sebelum kejadian ini perusahaan keamanan swasta tidak menyadari risiko yang mungkin ditimbulkan oleh postingan di jejaring sosial dan geo-location sharing. Alexa telah lama berbagi lokasi dan aktifitasnya secara online, namun Rich Kids of Instagram akhirnya menunjukkan pada tim pengamanan keluarga Dell betapa kebiasaan berbagi Alexa bisa membahayakan keselamatan dirinya dan keluarga.
Apakah bijaksana bagi Dell untuk melarang putrinya berinteraksi melalui media sosial? Bagaimana caranya agar orang tua dapat mengajarkan anak-anak mereka tentang aktifitas online yang aman dan apa yang tidak di era keterbukaan dan kecenderungan berbagi yang terlalu berlebihan? Silahkan berikan komentar anda di kolom komentar.
